Iklan Tengah Artikel 1

Pengertian Bisnis dan Pembahasan Bisnis Retail

Pengertian Bisnis dan Pembahasan Bisnis Retail

Pengertian bisnis dan contohnya

   Pengertian dari Bisnis adalah, bisnis berasal dari kata Business yang berarti Busy yang artinya sibuk, sibuk mengerjakan kegiatan dan aktivitas yang mendatangkan keuntungan. Bisnis juga di artikan sebagai suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainya (ilmu ekonomi). Bisnis adalah kegiatan yang di lakukan oleh individu atau kelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (creat value) melalui menciptakan barang & jasa ( creat of good and service)untuk memenuhi kebutuhan masyarakat & memperoleh keuntungan melalui transaksi. Bisnis dalam arti luas umum adalah menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari – hari. Maksud dari Bisnis adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri dengan membentuk organisasi formal atau pun informal/masyarakat luas dengan tukar menukar barang/jasa dengan alat pembayaran resmi yang bertujuan memenuhi kebutuhan dengan saling memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Bisnis juga bisa di maksudkan dalam aktivitas manusia yang mengarah pada peningkatan nilai tambah sesuatu melalui suatu proses penyerahan jasa, perdagangan ata/u pengolahan barang yang di sebut proses produksi untuk memenuhi kebutuhan manusia & guna memaksimalkan nilai keuntungan. Konteksnya bisa induvidu, komunitas ataupun masyarakat.
Banyak jenis bisnis yang bisa Anda kerjakan sebagai sumber penghasilan. Perkembangan ekonomi dapat dilihat bagaimana berkembangnya sebuah bisnis yang berjalan.
Contoh dibawah yang akan saya tulis yaitu tentang bisnis retail...dan jenis - jenisnya.

Kamu sudah pernah mendengar istilah ini belum? Ritel yaitu kegiatan bisnis perdagangan (penjualan barang atau jasa) yang langsung disalurkan kepada konsumen akhir untuk digunakan sebagai kebutuhan pribadi.
Jadi, pada dasarnya, ritel adalah sebuah bisnis penjualan barang atau jasa secara eceran atau satuan, yang produknya langsung ditujukan kepada konsumen, untuk memenuhi kebutuhan pribadinya bukan sebagai produk yang akan dijual kembali atau diproses sebagai bahan membuat produk lain.
Penjualan ritel ini juga merupakan tingkat terakhir dari proses distribusi, yang di dalamnya terdapat aktivitas bisnis dalam penjualan barang atau jasa kepada konsumen.
Bisnis ritel atau eceran ini biasanya melakukan aktivitas pengemasan menjadi bagian yang lebih kecil, menyimpan persediaan
Fungsi dari Bisnis Eceran atau Ritel
Nah, ada beberapa fungsi perdagangan eceran atau ritel menurut Utami (2008:8-9) dalam kebutuhan sehari – hari, yaitu:
Menyediakan berbagai jenis produk dan jasa
Konsumen selalu mempunyai pilihan sendiri terhadap berbagai jenis produk dan jasa. Untuk itu, dalam fungsinya sebagai peritel, mereka berusaha menyediakan beraneka ragam produk dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
Memecah (breaking bulk)
Memecah (breaking bulk) di sini berarti memecah beberapa ukuran produk menjadi lebih kecil, yang akhirnya menguntungkan produsen dan konsumen.

Baca juga :Bisnis milenial tanpa modal

Fungsi utama ritel adalah mempertahankan persediaan atau stock yang sudah ada, sehingga produk akan selalu tersedia saat konsumen menginginkannya.
Penyedia jasa
Dengan adanya ritel, maka konsumen bisa mendapat kemudahan dalam mengkonsumsi produk-produk yang dihasilkan produsen.
Meningkatkan nilai produk dan jasa
Dengan adanya beberapa jenis barang atau jasa, maka untuk suatu aktivitas pelanggan dapat ditingkatkan manfaat yang diperoleh oleh pelanggan dari nilai yang diperoleh dari produk/jasa tersebut.
Jenis-jenis Usaha Eceran atau Ritail
Dalam bisnis ritel, pedangan eceran yang memiliki toko atau pengecer toko (Store Retailers), dibagi menjadi beberapa jenis, menurut Kotler dan Armstrong (2003:216) yang akan kita bahas dibawah ini:

Pengertian bisnis dan contoh bisnis retail
1.Toko Barang Khusus (Specialty Store)

Pada toko ini, terdapat produk yang sempit dengan berbagai keragaman produk. Toko pakaian adalah toko lini tunggal; toko pakaian pria adalah toko lini terbatas; dan toko kemeja pesanan pria adalah toko yang sangat khusus.

2.Toko Serba Ada (Department Store)

Beberapa jenis produk, biasanya pakaian, perlengkapan rumah dan barang kebutuhan keluarga, yang ditempatkan sebagai bagian tersendiri (section) yang dikelola pembeli khusus atau pedagang khusus.

3.Pasar Swalayan (Supermarket)

Berupa usaha yang relatif besar, berbiaya rendah, bermarjin rendah, dan bervolume tinggi. Swalayan ini dirancang untuk melayani semua kebutuhan untuk makanan, sarana mencuci, dan produk-produk keluarga.

4.Toko Kenyamanan (Convenience Store)

Toko yang relatif kecil dan terletak dekat daerah pemukiman, menjual lini terbatas produk-produk kenyamanan dengan tingkat perputaran yang tinggi dan harga yang sedikit lebih tinggi.

5.Toko Diskon (Discount Store)

Barang dagangan standar yang dijual dengan harga yang lebih murah, dengan margin yang lebih rendah dan volume yang lebih tinggi

6.Gerai Pabrik (Factory Outlet)

Dimiliki dan dijalankan produsen dan biasanya menjual barang-barang yang berlebihan, tidak diproduksi lagi, atau tidak biasa.
Pengecer potongan harga independen (Independent off-price retailer)
Dimiliki dan dijalankan pengusaha atau divisi perusahaan eceran yang lebih besar.
Klub gudang atau klub pedagang besar (warehouse clubs atau wholesale clubs)
Menjual pilihan terbatas jenis produk kebutuhan pokok, perlengkapan rumah tangga, pakaian bermerek dan berbagai jenis barang lain dengan diskon yang sangat besar bagi anggota-anggota yang membayar iuran keanggotaan tahunan.

7.Toko Besar (Superstore)

Ruang penjualan sekitar 35.000 kaki persegi yang ditujukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan konsumen untuk jenis produk makanan dan non-makanan yang dibeli rutin.

8.Toko Kombinasi (Combination stores)

Toko gabungan makanan dan obat yang memiliki ruang penjualan rata-rata 55.000 kaki persegi.

9.Hiperpasar (Hypermarkets)

Jenis ritel ini berkisar antara 80.000 hingga 220.000 kaki persegi dan menggabungkan pasar swalayan, toko diskon, dan eceran gudang.

10.Ruang Pameran Katalog (Catalog Exhibition)

Dalam toko ini berisi pilihan yang sangat banyak barang-barang berharga tinggi, mengalami perputaran cepat, dan bermerek dengan harga diskon.
Bisnis ritel ini sangat berperan penting dalam meningkatkan ekonomi di suatu wilayah atau negara. Hal ini karena memang usaha atau toko eceran sangat dibutuhkan oleh masyarakat setiap saat, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, pastinya sangat menguntungkan dan menjanjikan, kan bisnis jenis ini?
Nah, kamu tertarik untuk membuka bisnis ritail atau menjadi seorang store retailers? Kamu bisa mencobanya dengan melakukan kerjasama dengan produsen dari produk-produk yang akan dijual terlebih dahulu.

Demikian pembahasan tentang  pengertian bisnis dan contoh bisnis retail, bagiamana menurut Anda ? Jika ada saran dan kritik bisa di tulis dikolom komentar.

Penulis : Purwanto, bisniskitabisnisonline.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Bisnis dan Pembahasan Bisnis Retail"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel