Data Kasus Virus Covid - 19 Di Indonesia

 Mana Data Real Kasus Covid-19

Kasus Covid-19 sudah hampir 10 bulan tapi datanya tak pernah real mana kebenaran yang harus di percaya. Akhir - akhir ini datanya semakin rancu dan tak jelas persoalan pendataan kasus harian Covid-19 sebenarnya tidak selalu jadi alasan pemerintah, setiap terjadi lonjakan data kasus baru atau perbedaan data antara pemerintah pusat dan daerah.

Sebab pandemi maupun sistem pendataan Covid-19 sudah cukup lama dilakukan pemerintah.

" Hal ini sudah terjadi lama dan tak bisa dibiarkan. Sebab sudah hampir 10 bulan pandemi. Sehingga soal data tak bisa selalu jadi alasan pemerintah", ujar Dicky saat dikonfirmasi. Jum'at ( 4/12/2020).

Dicky mengungkapkan, data kasus harian Covid-19 Indonesia yang dilaporkan pemerintah memang tidak pernah dilakukan secara real time.

" Dari dulu Indonesia tak pernah melaporkan secara tepat. Tidak ada laporan hari ini dites, hari ini keluar". 

Sehingga apa yang disampaikan jubir satgas soal data kemarin tidak ada data yang baru. Bahwa data yang dilaporkan ke kita ini bisa dua antara real dan tidak. Bahkan mungkin 3 pekan atau bisa jadi beberapa pekan sebelumnya. Selama ini juga begitu. Jelasnya.

Dengan demikian, menurut Dicky penjelasan dari satgas tidak bisa dijadikan pembenaran bahwa data yang dilaporkan pada Kamis (3/12/2020) berbeda dengan laporan di hari - hari sebelumnya.

Sebelumnya pemerintah melaporkan 8.369 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (3/12/2020). Ini merupakan rekor tertinggi di tanah air. Penambahan kasus tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 557.877 jiwa.

Real kalau data pasien terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia belum jelas berapa yang terpapar dan berapa yang meninggal serta berapa yang sembuh dalam 1 pekan ini.

Tetap waspada hindari kerumunan, selalu cuci tangan dan jaga jarak serta bepergian untuk hal yang penting saja serta jangan lupa jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Share this post